Canda

Canda itu merefleksikan keakraban, kedekatan hati. Masing-masing menjadi merasakan kesegaran. Pihak-pihak yang terlibat merasakan penerimaan.

Powered by my deepest Heart®

Prospek

Tidan prospek. Ungkapan ini kalau dipikir-pikir dan dirasa-rasakan terasa tak mengenakkan. Kita dipandang sebagai komoditi jual. Orang akan cepat meninggalkan kita manakala kita dipandang tidak prospek.

Powered by my deepest Heart®

Broken

Kehancuran tidak selalu datang dari luar.
Sumber kehancuran bisa berasal dari dalam.
Sedih rasanya saat kita menyadarinya.

Powered by my deepest Heart®

Beggar

Saya tidak ingin mengemis-ngemis.
Kelihatannya, menjauh saja tidak terlalu jadi masalah buat saya.

Powered by my deepest Heart®

Humanity

Meski itu mengandung nilai-nilai kemanusiaan, mulia sifatnya, saya tetap memiliki tanggung jawab untuk memproteksi diri pribadi saya.
Saya hanya berusaha untuk tidak menceburkan diri dalam kepelikan yang telah saya ketahui di awal.
Powered by my deepest Heart®

Give

Mungkinkah saya melakukan pemberian bila saya merasa tidak aman ?
Powered by my deepest Heart®

Sial

Hari-hari sial, kadang terjadi dan harus dijalani, bukan untuk terus menerus disesali.

Powered by my deepest Heart®

Impress

Meninggalkan kesan yang mendalam.
Kita melakukan karena kita tahu itu baik; dan itu jauh dari apresiasi finansialnya. Begitu finansial ada, ia akan mencemari, dan impress itu akan hancur berkeping-keping.
Lalu, di manakah dan bagaimanakah finansial itu sebaiknya didapatkan?

Powered by my deepest Heart®

Protokoler

Protokoler? Ah, ini tidak akan jauh-jauh amat dengan rumusan-rumusan yang sudah direncanakan dan dipaksakan. Kuat pula unsur pelayanan di dalamnya. Hampir pasti pula pendekatan strata menjadi acuan kerja protokoler. Orang yang merasa tidak terlayani dengan baik sesuai strata boleh protes. Begitulah protokoler.


Powered by my deepest Heart®

Easy

Apa gerangan yang membuat kita tidak bisa bersikap easygoing? Rasa tanggung jawab, atau ketakutan?

Powered by my deepest Heart®

Devote

Kepada siapakah kita mengabdikan diri? Kepada kekuasaan, atau kepada yang mengucurkan dana? Adakah pilihan di luar keduanya?


Powered by my deepest Heart®

Present

Ketika pesanan saya benar-benar hadir dihantarkan, benarkah saya akan siap menerimanya ?
Dan bila pesanan yang datang tak dapat ditolak, bisa jugakah saya mengatasinya..menerima apa adanya sebagai bagian yang tak dapat dienyahkan ?

Powered by my deepest Heart®

Other

Jika pada berbagai kesempatan engkau memintaku, bukan hanya menginginkanku, untuk menjadi orang lain, maka ... kebersamaan kita menjadi bahan untuk dipertanyakan.

Powered by my deepest Heart®

Rest

Istirahat adalah anugerah terindah. Istirahat memberi kesempatan untuk instropeksi dan kontemplasi. Istirahat memenuhi kebutuhan kita sebagai manusia bebas.
Terima kasih istirahat.

Powered by my deepest Heart®

Visit

Kalau saya tidak suka, saya tidak akan kunjungi. Sesuatu yang berat-berat dan butuh pemikiran keras jarang sekali saya kunjungi. Mendengar namanyapun kadang terasa sudah cukup, tidak perlu masuk terlalu jauh.

Powered by my deepest Heart®

Lazy

Apakah kemalasan berarti negatif? Tidakkah bolehkah orang memenuhi keinginannya untuk beristirahat? Haruskah kita selalu menunjukkan diri pada orang lain bahwa kita sedang bekerja? Jika kita telah merasa cukup, tidak bolehkah kita beristirahat, memanjakan diri, dan menikmati kecukupan yang telah kita dapatkan?

Powered by my deepest Heart®

Reach

Pencapaian ini benar-benar mengesankan, memenuhi apa yang benar-benar menjadi dambaan. Haruskah kulepaskan pencapaian ini, sementara aku tidak menginginkan pencapaian lainnya? Pencapaian ini telah merasa membuatku cukup.

Powered by my deepest Heart®

Offer

Jika itu benar-benar ditawarkan, siapkah aku untuk melaksanakannya? Akankah aku sungguh-sungguh mengerjakannya? Sesuatu akan berubah dan akan membuat berbeda. Akankah aku bisa menerima perbedaan ini?
Powered by my deepest Heart®

Istirahat

Saya ingin berhenti. Saya ingin istirahat. Beberapa hal yang menarik untuk dipelajari secara pribadi tak sempat tersentuh..

Powered by my deepest Heart®

Sosok

Siapakah gerangan, sosok yang senantiasa akan kita hadirkan? Hanya sedikit saja, dan dia akan diambil dari perjumpaan masa lalu.

Powered by my deepest Heart®

Crazy

Lama-lama kenapa jadi seperti gila seperti ini. Umpatan-umpatan nerocos, seperti menggambarkan kemurkaan dalam dirinya, serasa sedang terbakar batinnya.
Kesannya jadi crazy karena orang akan melihat balik umpatan itu kepadanya, pertanda bahwa tidak berkaca pada diri sendiri.

Voice

Hebat..mendengarkan suara saja bisa menimbulkan emosi, bahkan suara yang berbeda pun menghasilkan emosi yang tidak sama.
Powered by my deepest Heart®

Tes

Uji coba.
Powered by my deepest Heart®

Opening

The inner life.
The inner world.
Truely.