Dingin dan datar. Tak terlintas sedikitpun kebencian. Yang ada justru pemahaman betapa berliku-likunya kejadian, yang membuat miris dan dorongan untuk menjauh. Terngiang ucapan seorang tokoh, manusia bisa menjadi animal economic.
Melayani yang menenteramkan batin memang sebaiknya adalah melayani yang memilih. Untuk itu, kita harus siap untuk tidak populer, siap terpelanting dan keluar dari pusaran. Welas asih yang akan menjadi penghiburan buat kita dalam keadaan seperti ini. Welas asih dari ketulusan orang-orang yang klik dengan gelombang pribadi kita.
Powered by my deepest Heart®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar